Wednesday, December 30, 2015

Review of 2013-2015! :)

Halo! :D

Rasanya agak canggung sudah lama gak nulis di blog ini, hahaha.. Jujur, untuk paragraf pertama tulisan ini saja, saya ketik-hapus-ketik-hapus berkali-kali.. Bingung mau mulai dari mana saking terlalu banyak yang sebenarnya bisa di-update! Terakhir saya nulis di blog ini tuh tahun 2013, dan waktu itu saya bilang saya bakal mulai rajin nulis lagi, tapi ternyata saya semacam PHP saudara-saudara! :p

Tidak sedikit teman yang sebenarnya ingin saya menulis lagi dan berbagi tentang perjalanan hidup saya bersama Bapa di blog, ya karena memang salah satu cara untuk saling mengupdate berita masing-masing ya lewat tulisan, yang bisa dilakukan kapan saja dan juga bisa dibaca kapan saja (dibandingkan dengan ketemuan ataupun telponan harus pas waktunya). Cuma, entah gimana ceritanya saya skip terus buat nulis dan akhirnya kebablasan sampai sekarang hehehe. Ah, memang menulis itu sebenarnya bukan perkara sepele, dan harus disiplin! Hehehe.. Hayuk ah, disiplin lagi!

Sedikit flashback (walau kalau dibaca sampai bawah, tulisannya panjang jadi harusnya bukan "sedikit flashback" hehehe...), setelah saya lulus kuliah, Tuhan memberi kesempatan saya bekerja di sebuah perusahaan konsultan selama kurun waktu tepat seperti yang saya doakan: hanya satu tahun, karena saya ingin melakukan hal yang lain.

Sebenarnya sejak semasa kuliah, saya ingin sekali bergabung dalam sebuah gerakan mengajar ke daerah, namanya Gerakan Indonesia Mengajar (GIM). Saya tahu tentang gerakan ini sejak tahun 2011 dan waktu tahu profil gerakannya, saya pengen banget langsung ikutan. Sayangnya, gerakan ini mengharuskan setiap pendaftar untuk lulus terlebih dahulu jadi saya nggak bisa langsung daftar waktu itu. Skripsi aja belum kelar hahaha...

Awal tahun 2013 saya lulus, dan sebenarnya saya langsung ingin daftar GIM, tapi waktu itu belum ada pembukaan pendaftaran Calon Pengajar Muda (CPM). Ketika saya bekerja di perusahaan konsultan itu, saya berkomitmen untuk bekerja selama satu tahun saja dan mendaftarkan diri saya sebagai CPM angkatan VIII yang akan diberangkatkan untuk penugasan di tengah tahun 2014 jika lolos.

Puji Tuhan, saya lolos GIM setelah tepat setahun (April 2013-April 2014) saya bekerja di perusahaan itu. Selama dua bulan dari bulan April-Juni 2014, saya mengikuti karantina di daerah Cisarua untuk dibekali dengan pengetahuan ataupun keterampilan di bidang pedagogis, kepemimpinan, dan bertahan hidup. Walaupun sangat melelahkan karena jadwal kegiatannya sangat padat, proses ini sangat memperkaya wawasan saya dan saya sangat bersyukur karenanya! Saya juga bertemu dengan orang-orang yang luar biasa dan belajar banyak dari mereka! :)

Nah, ada 10 daerah penempatan yang akan menjadi tempat penugasan kami para CPM, dan Tuhan mengirim saya ke kabupaten MTB. Waktu pertama kali dengar, saya kira saya ditugaskan di NTB alias Nusa Tenggara Barat. Ternyata, pas saya dengar lagi, benar MTB dan bukan NTB. Waduh, di mana itu ya? Hahaha.. Payah banget ya saya.

Ternyata, MTB itu merupakan singkatan dari Maluku Tenggara Barat, yang mencakup wilayah kepulauan Tanimbar. Nah loh, sudah tenggara, barat pula! Itu sebenarnya di sebelah mana sih? Silakan cek di peta ya hehe... Ternyata dia persis ada di utara Australia! Jujur, saya selama ini cuma tahu Maluku = Ambon, nggak lebih *malunya

Selama 1 tahun terhitung akhir bulan Juni 2014-2015, saya berada di sana dan pada akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil cuti hari raya sama sekali walau sebenarnya diperbolehkan. Kenapa? Karena saya ingin sekali merayakan Natal bersama keluarga baru saya di daerah. Kesempatan belum tentu datang dua kali, kan. Lagian, sayang banget kalau saya cuti, waktu saya habis di jalan. Saya harus terbang ke Ambon dulu, dan dari Ambon baru terbang ke Tangerang (bukan Jakarta loh ya, secara bandara Soekarno-Hatta adanya di Tangerang, hehehe...)

Perjalanan udara dengan rute Saumlaki-Ambon-Tangerang tidak bisa dilakukan dalam satu hari yang sama kalau nggak salah waktu itu, jadi makan waktu sampai 2 hari hanya untuk menginjakkan kaki  kembali di Tanah Jawa. Balik lagi ke Tanimbar bisa makan waktu 2 hari juga, jadi sudah habis 4 hari di jalan. Kalau nggak salah, jatah cutinya cuma 7 hari, jadi otomatis sisanya 3 hari. Sayang ah! Lebih baik dihabiskan di sana saja hehehe...

Saya bersyukur sekali atas kesempatan yang Tuhan berikan buat saya untuk melayani anak-anak di SDK Lumasebu, Desa Lumasebu, Kab. MTB selama 1 tahun. Satu tahun itu bukan waktu yang lama, dan sebenarnya saya merasa belum berbuat banyak buat mereka. Waktu berjalan begitu cepat, dan ada begitu banyak hal yang ingin saya lakukan. Semoga apa yang saya lakukan selama di sana betul-betul membawa manfaat bagi mereka yang saya layani. Yah, kiranya Tuhan saja yang menyempurnakan apa-apa yang masih kurang :)

Dengan keterbatasan yang saya alami dan miliki di sana, saya betul-betul merasakan betapa Tuhan mencukupkan kebutuhan saya, betapa ajaibnya Tuhan, betapa luar biasanya Tuhan, dan betapa baiknya Tuhan itu! Saya belajar untuk hanya bisa menggantungkan harapan saya hanya pada Tuhan saja! Betul-betul hanya mengandalkan yang namanya iman. Saya belajar banyak sekali dan saya bersyukur untuk itu! Tuhan betul-betul membuat saya merasa kaya di tengah kondisi hidup yang terlihat sederhana secara kasat mata. Mudah-mudahan dalam waktu dekat (Febe jangan PHP lagi deh) saya bisa menuliskan lebih detail lagi soal perjalanan (iman) saya selama di Kepulauan Tanimbar ya.

Kalau tagline GIM bunyinya, "Setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi", saya merasa saya "setahun belajar, seumur hidup terinspirasi" :D

Nah, usai penugasan, saya mengikuti orientasi pascapenugasan yang diadakan GIM untuk memfasilitasi kami para Pengajar Muda (PM) menyusun rencana hidup untuk masa mendatang selama beberapa hari sampai awal Juli 2015. Selama kira-kira 1,5 bulan menghabiskan waktu untuk ber-quality time bersama keluarga, termasuk keluarga rohani sedarah daging di dalam Tuhan setelah 1 tahun terpisahkan jarak hehehe, dan menggumulkan serta berproses tentang ke mana saya harus melangkah, terhitung sejak akhir Agustus 2015, Tuhan membawa saya ke tempat bekerja saya sekarang, di mana saya berkesempatan belajar banyak untuk mengelola sebuah usaha yang berkaitan dengan pangan, sesuatu yang sempat saya impi-impikan dulu.

Yah, mungkin itu sedikit update dari saya secara kronologis di penghujung tahun ini. Cerita-cerita lebih mendetail tentang kepingan-kepingan pembelajaran yang Tuhan izinkan saya miliki akan saya bagikan di tulisan berikutnya ya. Sampai jumpa! :)

No comments: